Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) adakan Workshop Pengembangan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melalui Pembaharuan Buku Panduan dan Buku Individu Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan di Ruang Borobudur lantai 3 Gedung Prof. Retno Sriningsih Satmoko pada Rabu (24/1).

Menurut Kepala Pusat Pengembangan (Kapusbang) KKN Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. pembaharuan buku panduan KKN mendukung program internasionalisasi yang mengacu pada visi UNNES yaitu berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. KKN akan sejalan dengan visi tersebut dengan mengimplementasikan nilai-nilai konservasi pada setiap kegiatannya, baik konservasi budaya, lingkungan, dan karakter. Selain itu, untuk mendukung program internasionalisasi UNNES, mahasiswa diikutsertakan KKN antar bangsa, dan beberapa program KKN berorientasi pada pengembangan produk kualitas pasar global.

“Buku panduan tersebut lebih teknis ke program KKN, alurnya sepeti apa termasuk aturan dan tata tertib Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dijelaskan di dalamnya. Pembaharuan buku panduan KKN disinkronkan dengan kebutuhan yang ada, yang belum terkover sekarang akan lebih terkover secara detail dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) KKN.” Tambah Kapusbang KKN.

Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd. selaku ketua LPPM UNNES menyampaikan, pembaharuan buku panduan KKN perlu dilakukan guna penyempurnaan edisi sebelumnya. Terutama pada panduan program KKN selain reguler dengan berbagai temanya yang masih perlu direvisi. Sehingga kedepannya mahasiswa lebih paham dengan berbagai program KKN sebagai kegiatan intrakulikuler yang harus dilakukan sesuai dengan standar akademik UNNES.